Konsep STIFIn - Sensing

Sensing (S)

Sensing introvert (Si)

SI adalah singkatan dari Sensing introvert. . Jika huruf S berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan S adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian Si sudah menjadi identitas kepribadian. S ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari i yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.

  • Sistem Operasi Otak

Pengertian sederhana dari Sensing introvert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan lima-indera yang proses kerjanya dikemudikan dari dalam dirinya menuju ke luar dirinya. Sistem operasi pada tipe Si berada di belahan otak bagian bawah di sebelah kiri atau disebut sebagai limbik kiri.

  • Tipologi Fisik
Mesin Kecerdasan Sensing (S) sesungguhnya identik dengan otot. Mereka memiliki otot yang kuat. Otot yang kuat itu disebabkan karena tipe S memiliki otot merah tempat menyimpan tenaga aerobik. Tentu saja otot itu mesti sering digunakan supaya otot berkembang menyimpan tenaga aerobik yang lebih banyak. Tipe Si terlebih lagi karena ditunjang oleh ketersediaan baterai (charger) yang ada di dalam dirinya menyebabkan Si seperti memiliki tenaga yang kuat.

Selain memiliki bentuk (konstitusi) fisik yang atletis besar (bongsor), tipe Si juga memiliki kemahiran fisik yang ditunjang oleh motorik kasar. Otot memiliki kemampuan mengingat yang disimpan pada bagian sel otot yang disebut dengan myelin. Otot yang terlatih memiliki myelin yang lebih berharga. Kelebihan tipe S justru terletak di harga myelinnya yang lebih terlatih.

Tipe Si : Limbik kiri putih, Dalam ke Luar, Motorik Kasar, Atletis

  • Sifat Khas
Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku), kepribadian dari tipe Si mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik.

Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap bagi tipe Si, yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umur. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah:

  • Persistent
  • Detailed
  • Recorder
  • Discipline
  • Careful
  • Spirited
  • Encyclopedic
  • Workaholic
  • Timeful
  • Indifferent
Sebagai pribadi yang utuh, tipe Si memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: penuh ambisi namun mudah patah, penurut namun muncul rasa persaingan,berjiwa pesiar namun ingin selalu didampingi sparring-nya, menjadi kamus atas segala problematika namun terkadang ‘blank’, cenderung kronologis dan fakta-sentris meski terkadang seperti bola liar dan tiba-tiba meyakini telepati, pelakon yang percaya diri namun terkadang menjadi pencemas, memang ulet dan tersusun namun disertai dengan bawel seperti Mr. Printilan.

Oleh karena itu, tipe Si perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengekploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik, maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini tertutup dengan sendirinya.
  • Kelebihan
Kepribadian dari tipe Si ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan mengingat yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan
kecerdasan ingatan atau disebut MQ (Memory Quotient).

Tipe Si memiliki kelebihan yang otomatis berfungsi dalam cara kerjanya yang terbiasa efisien. Memperlakukanpekerjaannya dengan output per input yang bagus. Pekerjaannya mesti efisien. Cara membelanjakan pengeluaran begitu hemat. Termasuk dalam berbagi pun, tipe Si sangat
hemat.Daripada disuruh berbagi terlalu besar, tipe Si memilih membantu dengan cara lain yang mengeluarkan tenaganya. Tipe ini lebih senang menolong.

Tipe Si : Memori Quotient (MQ), Efisien dan Hemat
  • Kemistri
Tipe Si sesungguhnya calon orang kaya, karena memiliki kemistri terhadap harta. Hanya saja untuk mendapatkannya, tipe Si harus mengejar harta tersebut dengan keuletannya. Jika ingin berhasil meraih harta dengan baik maka tipe Si harus mencari panggung untuk meningkatkan produktivitasnya.

Keuletan tipe Si bukan dilakukan secara membabi-buta, melainkan sejak dini menset-up panggung agar dirinya dapat tampil untuk memamerkan kebolehannya. Untuk mendapatkan panggung tersebut, ia mesti menata dari bawah sampai ia akhirnya mencapai level tertinggi dari permainan panggungnya.

Panggung disini tidak selalu berarti panggung pertunjukan, meskipun itu memang menjadi keutamaannya, namun panggung ini bisa dengan makna yang lebih luas. Termasuk di dalamnya panggung bisnis. Misalnya: keberhasilan mempertontonkan kemahiran pengelolaan uang nvestor dengan pulangan investasi (ROI) yang aman dan mengagumkan.
 
Bisnis investasi dijadikan panggungnya melalui Kemampuan pengelolaan keuangan yang efisien dan terpercaya. Sehingga setelah dipertontonkan, membuat banyak pihak tertarik untuk mempercayakan investasi kepadanya. Sebut saja karena tipe Si ini punya panggung berupa bank atau lembaga keuangan.
  • Peranan
Dengan fungsi otot yang kuat, Mesin Kecerdasan Sensing (S) lebih senang dengan jenis pekerjaan yang memerlukan keuletan. Tipe ini memiliki stamina yang lebih hebat dibandingkan dengan tipe lainnya. Kemudian digabungkan dengan kecerdasan yang berbasiskan panca indera, maka fungsi otot tersebut akan membuat tipe S menyukai pekerjaan berkeringat. Hal itu juga yang membuat tipe S memilih peran sebagai pemain yang berada di lapangan atau di panggung, dibandingkan dengan menjadi orang di belakang layar.

Jika tipe S dikemudikan dari dalam -menjadikan tipe Si akan muncul sifat yang lebih percaya diri. Hal itu membuat tipe Si menyukai sebagai orang yang tampil dan berperan sebagai pemain (player), satu diantara berbagai aktivitas yang ditekuninya. Seperti menjadi atlit, penyanyi, artis, pekerja, atau kalau pun menjadi pengusaha, maka ia akan ikut turut tangan menangani bisnisnya.

  • Target dan Harapan
Berkat rajin dan tidak mudah lelah, tipe Si memiliki jumlah koneksi hubungan sosial yang banyak. Jumlah relasi yang dikunjungi atau dihubungi tiap harinya lebih banyak dibanding
tipe yang lain. Tipe Si memiliki target mendapatkan koneksi dari semua haluan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas atau telah dilakukannya, tipe Si berharap dapat panen memetik
hasilnya (yielding).

  •  Arah Merek
Pengulangan aktivitas yang konsisten mengakibatkan tipe Si memiliki merek yang menempel pada dirinya yaitu sebagai orang yang sukses menghasilkan kuantitas yang besar. Merek tipe Si dikenal sebagai orang yang selalu berjaya memperbesar skala volume kinerjanya. Misalnya: jika memilih bisnis transportasi, tipe Si selalu berhasil memperbanyak penumpang. Jika ia menjadi ahli bahasa, maka jumlah perbendaharaan kata yang berhasil direkam jumlahnya begitu mengagumkan.
  • Cara Belajar
Seseorang dengan tipe Si jika ingin memperbaiki cara belajarnya, maka lakukandengan merekam perbendaharaan istilah ataukata-kata (vocabulary) baru. Setiap istilah ataupelajaran diulang-ulang dengan membahasakan kembali dengan cara yang bervariasi. Selain itu, belajar menggunakan alat peraga juga penting karena penampakan secara visual akan memperbanyak rekaman informasi yang menempel pada ingatan tipe Si. Bahkan alat peraga tersebut perlu dimainkan agar mendapat pengalaman tersendiri.

Mencoba dan mengalami langsung merupakan proses belajar yang paling efektif bagi tipe Si. Bentuk-bentuk latihan yang mengulang merupakan cara yang sangat baik untuk memfungsikan myelin-nya. Semakin sering dilatih, semakin banyak myelin yang berkembang dan terbentuk, kemahiran tipe ini akan semakin meningkat.

Belajar sambil bergerak justru akan membuat tipe Si menjadi lebih nyaman dan dapat memperpanjang masa belajar jika melakukannya sambil bergerak. Bagi tipe Si, cara yang paling jitu untuk membangkitkan motivasi untuk belajar dan bekerja yaitu jika diberi sparring (teman berlatih yang sekaligus menjadi pesaingnya), karena tipe ini sangat memerlukan ‘tarikan nyata’. Tipe Si tidak bisa dimotivasi menggunakan pesaing imajiner, karena kecerdasan inderawinya hanya akan bekerja jika pesaingnya nyata. Semakin tipe ini ingin ‘naik kelas’, semakin tinggi pula level sparring yang mesti dihadirkan.

  • Pilihan Sekolah/ Profesi
Prioritas utama jika ingin memilih jurusan atau profesiuntuk tipe Si sebaiknya diarahkan pada satu diantara limapilihan industri berikut ini, yaitu industri keuangan, bahasa,transportasi, perdagangan, hiburan.

Selanjutnya, pilihan lain dari jurusan atau profesi yangsesuai untuk tipe Si sebagai berikut: ekonom, atlit, tentara,bisnis perhotelan, sejarawan, bankir, pertanahan, dokter,jurnalis, keartisan, manufacturing, pilot, pramugari, model, aktor/artis, salesman, perkebunan, pertanian, peternakan,administrasi, sekretaris, pustakawan,operator, pegawai/staff,penyanyi, pekerja pabrik, security, pelukis naturalis,fotografer, cameraman, presenter, penari, pekerja lapangandalam berbagai sektor, dan lain-lain.

Di masa depan, pilihan profesi akan semakin beragam. Namun jika ingin memilih jurusan ataupun profesi, patokan bagi tipe Si adalah mempertimbangkan empat kata kunci-nya, yaitu: mengingat, otot, rajin, dan tergerak.

Artinya, jurusan atau profesi yang sebaiknya dipilih oleh tipe Si didominasi oleh unsur-unsur yang memerlukandayaingat,memerlukan otot, dan mengandalkan faktor rajin untuk menguasainya, serta tergerak dengan sendirinya karena tipe Si memang terpanggil di jurusan atau profesi tersebut.

Industri Tipe Si : Keuangan, Bahasa, Transportasi, Perdagangan dan Hiburan













Sensing introvert (Si)

Se adalah singkatan dari Sensing extrovert. Jika huruf S berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan S adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Se sudah menjadi identitas kepribadian. S ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan.

  • Sistem Operasi Otak

Pengertian sederhana dari Sensing extrovert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan lima-indera yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya. Sistem operasi pada tipe Se berada di belahan otak bagian bawah di sebelah kiri atau disebut sebagai limbik kiri. Pada limbik kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan abu-abu yang letaknya di bagian luar atau permukaan otak. Limbik kiri abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Se.

Lapisan yang berwarna abu-abu memiliki tekstur otak yang lebih renggang karena mengandung sel otak yang lebih sedikit. Kerapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari luar ke dalam. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ menjadi seolah lebih malas untuk bergerak karena sumber bioritmiknya tergantung pemicu dari luar.

  • Tipologi Fisik
Mesin kecerdasan Sensing (S) sesungguhnya identik dengan otot. Mereka memiliki otot yang kuat. Otot yang kuat itu disebabkan karena tipe S memiliki otot merah tempat menyimpan tenaga aerobik. Tentu saja otot itu mesti sering digunakan supaya otot berkembang menyimpan tenaga aerobik yang lebih banyak. Tipe Se menyimpan potensi tenaga yang besar namun sangat tergantung dengan ketersediaan baterai (charger) yang justru adadi luar dirinya menyebabkan Se cenderung seperti diesel yang memulai dengan lambat tapi lama-kelamaan akan semakin kuat.

Tipe Se : Limbik kiri abu-abu, Dari luar ke dalam, Motorik halus, Atletis

Bentuk (konstitusi) fisiknya atletis tetapi cenderung berukuran mungil namun ditunjang oleh keberadaan motorik halus sehingga memiliki kemampuan fleksibilitas fisik yang
mengagumkan.

Otot memiliki kemampuan mengingat yang disimpan pada bagian sel otot yang disebut dengan myelin. Otot yang terlatih memiliki myelin yang lebih berharga. Kelebihan tipe S justru terletak di harga myelin-nya yang lebih terlatih.

  • Sifat Khas
Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku), kepribadian dari tipe Se mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik.

Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap bagi tipe Si, yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umur. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah:

  • Persistent
  • Detailed
  • Adventurous
  • Playful
  • Demonstrative
  • Generous
  • Repetitious
  • Tune in order
  • Show offs
  • Inoffensive
  • Endurance
  • Experience
Sebagai pribadi yang utuh, tipe Se memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: tahan banting seperti laki-laki tetapi manja seperti perempuan, exposure petualangannya luas namun internalisasi kedewasaan lambat, seperti pemberani padahal sebenarnya kerdil, menjadi pendamping yang mudah disenangkan namun tidak mudah dibuat jatuh cinta.

Selain itu, tipe Se memiliki pembawaan yang terkesan lembut padahal suaranya sering melengking, susah memulai kerja tetapi jika sudah mulai kerja determinasinya kuat, dermawan tapi boros sebagai penikmat, mengharapkan kepastian tetapi cepat merasa tersudut dan kemudian kabur. Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengekploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik, maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya.

  • Kelebihan
Kepribadian dari tipe Se ini memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan fleksibilitas dan kekuatan otot yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan fisik atau disebut PQ (Physical Quotient).

Tipe Se memiliki kelebihan yang cenderung lebih dermawan. Juga di sisi lain dalam membelanjakan utuk dirinya cenedrung lebih boros. Dengan kedermawanannya, terutama untuk membelanjakan orang lain, akan membuat tipe ini kerapkali mendapatkan momentum bisnis yang bagus. Tipe ini memperlakukan pekerjaannya sebagai aktivitas yang menyenangkan, bahkan hidupnya pun cenderung ingin bersenang-senang.

Tipe Se : Mencari LADANG, Dikejar HARTA, dan Frontliner

Oleh karena itu, tipe ini menjadi pembelanja yang boros karena cenderung ingin menikmati hidup. Jika menolong orang, cukup dengan memberi uang. Tipe Se merasa tanggung jawabnya selesai jika sudah menangani masalah dengan memberi uang.

  • Kemistri
Tipe Se sesungguhnya calon orang kaya, karena memiliki kemistri terhadap harta. Hanya saja, untuk mendapatkannya tipe Se harus mampu menangkap setiap peluang yang datang. Jika ingin berhasil meraih harta dengan baik maka tipe Se harus mencari ladang untuk menanam uangnya.

Keuletan tipe Se untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang datang ibarat berladang secara musiman. Kejelian tipe ini untuk menangkap setiap peluang yang datang membuat ia begitu cekatan jika berbisnis dari proyek ke proyek. Ladang itu biasanya lebih berupa aset fisik, properti, franchise, atau infrastruktur yang dikelola untuk menghasilkan pemasukan uang secara rutin.
  • Peranan
Dengan fungsi otot yang kuat, Mesin Kecerdasan Sensing (S) lebih senang dengan jenis pekerjaan yang memerlukan keuletan. Tipe ini memiliki stamina yang lebih hebat dibandingkan dengan tipe lainnya. Kemudian digabungkan dengan kecerdasanyang berbasiskan panca indera,maka fungsi otot akan membuat tipe S menyukai pekerjaan berkeringat. Hal itu juga yang membuat tipe S memilih peran sebagai pasukan paling depan ketika berada di lapangan atau di panggung dibandingkan dengan menjadi
orang di belakang layar.

Jika tipe S nya dikemudikan dari luar ke dalam menjadi tipe Se akan muncul sifat lebih pemalu dan pencemas, namun berani mencoba sekaligus memanfaatkan potensi tenaganya yang sedia ada. Bahkan pada urusan untuk tampil ke depan jika ia sudah ditempa dengan latihan yang disiplin dan pengalaman justru ia merasa paling berhak untuk berada di barisan paling depan, meskipun awalnya pemalu.

Tipe Se merasa tidak punya pilihan harus berada di depan karena selain lebih sederhana juga lebih fun (menyenangkan). Tipe Se sanggup untuk bekerja keras agar dapat terpilih sebagai barisan paling depan. Selain sanggup mengerjakan pekerjaan rutin, tipe ini juga bersedia difungsikan sebagai frontliner dalam suatu pekerjaan. Termasuk ketika menekuni profesi seperti menjadi atlit, penyanyi, artis, pekerja, atau kalau pun menjadi pengusaha, maka tipe ini lebih merasa yakin dengan pengalamannya sehingga ia akan menangani bisnisnya memulai dari paling depan.

  • Target dan Harapan
Kestabilan tipe Se dalam bekerja dan selalu terhubung dengan lingkungannya (karena
lingkungan justru menjadi chargernya) serta selalu membeli dukungan lingkungan dengan kedermawanannya maka akhirnya membuat tipe Se memiliki banyak peluang bisnis
yang menjadi momentum terbaik untuk dimanfaatkan.

Kebiasaannya selalu mencari peluang baru terkadang tergelincir menjadi sosok yang lebih oportunistik. Namun baginya peluang bisnis harus diambil sebagai momentum untuk menghasilkan pendapatan (generate income). Hal inilah yang menyebabkan tipe Se seperti cenderung bergerak dari satu proyek ke proyek lainnya.

  •  Arah Merek
Akibat dari rutinitas yang dilakukan dan minat yang besar untuk menangkap peluang, membuat tipe Se memiliki merek yang menempel pada dirinya yaitu sebagai sosok yang menjadi jaminan sukses di setiap peluang kerjasama. Merek tipe Se dikenal dengan merek dirinya yang menjadi jaminan terselenggaranya kerjasama dengannya.

Jika terdapat investor yang ingin bekerja sama dengannya, maka apa yang tertanam di benak investor tersebut adalah bahwa pribadi dari tipe Se ini dianggap sudah punya pengalaman dan track record yang bagus untuk menjalankan investasi tersebut.
  • Cara Belajar

Cara tipe Se dalam mempelajari sesuatu dilakukan dengan menghafal bacaan. Supaya bacaan tersebut lebih mudah dikuasai, tipe ini harus ikut menggerakkan tangannya untuk menandai bacaan-bacaan yang dianggap penting. Tipe Se memiliki kemampuan merekam secara visual yang mengagumkan. Merekam peristiwa menjadi kelebihan dari tipe ini, apalagi ketika ia ingin mempertontonkan kebolehannya. Urutan peristiwa secara detail dapat direkam dengan seksama. Oleh karena itu, cara belajar dengan menggunakan alat peraga secara visual akan menjadi keutamaan baginya.

Namun faktor yang paling membuat tipe Se menguasai pelajaran yaitu jika ia mengulang ulang mengerjakan latihan soal atau memecahkan masalah. Pengalaman tipe ini dalam melakukan sesuatu akan selalu menjadi bekal keberhasilannya. Mencoba langsung dan mengalami sendiri merupakan proses belajar yang paling efektif bagi tipe Se. Bentuk bentuk pengulangan latihan merupakan cara yang sangat baik untuk memfungsikan myelinnya. Semakin sering dilatih, semakin banyak myelin yang berkembang, maka kemahiran dari tipe ini akan semakin meningkat. Dengan berbekal kemampuan fisik yang berbasiskan myelin, memberikan terpaan pengalaman yang spesifik akan menjadikan tipe Se memiliki tarif yang tinggi.

Cara yang paling jitu untuk mendorong tipe Se adalah dengan memberikan insentif berupa sesuatu yang nyata (tangible). Insentif ini harus dirancang sedemikian rupa supaya terukur. Artinya jika insentif tersebut diberikan dalam jumlah yang sedikit sudah dapat memotivasi tipe ini, kenapa harus banyak-banyak. Proses motivasi pada tipe Se
ini sesungguhnya mudah karena cukup dengan memberikan materi. Namun yang paling penting, perlu diukur jumlah dan waktunya yang tepat.

  • Pilihan Sekolah/ Profesi

Prioritas utama jika ingin memilih jurusan atau profesi untuk tipe Se sebaiknya diarahkan pada satu diantara lima pilihan industri berikut ini, yaitu ekonomi, sport, kemiliteran, perhotelan, sejarah. Selanjutnya pilihan lain dari jurusan atau profesi yang sesuai untuk tipe Se sebagai berikut: ahli keuangan, ahli bahasa, bisnis transportasi, pedagang, entertainer, bankir, pertanahan, dokter, jurnalis, keartisan, manufacturing, pilot, pramugari,model, aktor/artis, salesman, perkebunan, pertanian, peternakan, administrasi, sekretaris, pustakawan, operator, pegawai/staff, penyanyi, pekerja pabrik, security, pelukis naturalis, fotografer, cameraman, presenter, penari, pekerja lapangan dalam berbagai sektor, dll.

Di masa depan, pilihan profesi akan semakin beragam. Namun jika ingin memilih jurusan ataupun profesi patokan bagi tipe Se adalah mempertimbangkan empat kata kuncinya, yaitu: mengingat, otot, rajin, dan tercetak.

Artinya, jurusan atau profesi yang dipilihnya didominasioleh unsur-unsur yang memerlukan daya ingat, memerlukanotot, dan mengandalkan faktor rajin untuk menguasainya, serta mudah membentuk dirinya ibarat mencetak lilin oleh jurusanatau profesi yang dipilihnya, karena tipe Se memang sangat bergantung pada tempaan lingkungannya.

Industri Tipe Se : Ekonomi, Sport, Kemiliteran, Perhotelan


FAQs Konsep STIFIn

Dijawab oleh penemu STIFIn

Konsep STIFIn memang merupakan konsep universal bukan berasal dari dan diperuntukkan pada agama tertentu. Oleh karena itu, legalitas dari MUI belum diperlukan. Legalitas yang diperlukan justru berupa legalitas ilmiah. Untuk itu, dalam rangka memperkuat riset internal yang sudah kami lakukan (lebih dari 10 tahun) juga diperlukan riset independen.

Dalam menentukan job title, kompetensi, dan KPI jika mempertimbangkan STIFIn akan menjadi lebih sempurna. Contoh: job title, kompetensi, dan KPI untuk orang keuangan sebaiknya menggunakan kualifikasi kinerja sebagaimana tipe Si yang harus efisien, cepat, dan teliti. Rujukan STIFIn tersebut selain mempermudah memilih orangnya juga mempermudah dalam pembinaan dan evaluasinya.

Hal terpenting bahwa STIFIn telah memulai meriset secara internal lebih dari 10 tahun dan langsung menguji cobakan kepada klien-klien sampai akhirnya bisa seakurat seperti sekarang. Untuk mengukuhkan bahwa hasil Tes STIFIn akurat kami menggunakan tim riset independen (lihat FAQ pada no.2 di atas). Berarti keperluan primer untuk berbisnis sudah kami penuhi yaitu kami menjual tes yang sudah terbukti akurasinya. Bahwa kemudian banyak hal lain yang masih perlu diriset itu lebih merupakan keperluan sekunder. Dan tentu saja memerlukan partisipasi banyak pihak.